“SMPN 1 Jiwan, Pawiyatan Berdisiplin, Berbudi Pekerti Luhur, Berwawasan Kebangsaan dan Lingkungan Hidup.”

Kamis, 19 Juni 2014

Pentas Kreasi

PENGHANTARAN SISWA-SISWI KELAS IX
SMP NEGERI 1 JIWAN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jiwan. Hari sabtu tanggal 14 Juni 2014 bertepatan dengan pengumuman kelulusan peserta didik kelas IX SMP secara nasional, di SMP Negeri 1 Jiwan bertempat di halaman sekolah diselenggarakan acara penghantaran siswa-siswi kelas IX untuk Tahun Pelajaran 2013/2014. Acara berlangsung sangat meriah diawali dengan penampilan pra acara yaitu Group Seni Hadrah "Al-Banjari", dilanjutkan dengan Seni Karawitan yang telah menjadi kebanggaan sekolah ini, disusul penampilan Seni Tari.

Acara dibuka tepat pukul 09.00 WIB oleh pembawa acara siswi bernama Maya Oktaviani (pernah juara pidato Bahasa Inggris) didampingi Ibu Hartiwi, S.Pd. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh Ananda Abdul Latif (saat ini menjabat sebagai ketua OSIS), dilanjutkan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya yang ikuti oleh seluruh hadirin diteruskan dengan paduan suara membawakan lagu "Terima Kasih Guruku" dengan dipandu oleh Ibu Neni Savitri, S.Pd.

Sambutan Kepala Sekolah

Pada saat sambutan Kepala Sekolah Bapak Idham Choliq menyampaikan kebanggaannya terhadap sekolah, atas prestasi-prestasi yang telah diraih oleh para peserta didik dan kreasi-kreasi yang mereka tampilkan. Prestasi belajar yang dibuktikan dengan nilai Ujian Nasional siswa cukup menggembirakan yaitu 36,60 yang diraih oleh Ananda Nisa Lativa Sakti dari kelas IX-A. 

Seni Karawitan di sekolah ini sudah mengharumkan nama sekolah tidak saja di wilayah Jiwan, Madiun, tetapi sudah kali ketiga mewakili Lomba Seni tingkat Provinsi Jawa Timur. Kepala juga bangga atas kepiawaian para peserta didik dalam olah seni pencak silat yang ditampilkan di atas panggung, bahkan beliau siap mengadakan acara pentas seni yang lebih meriah lagi di masa-masa yang akan datang. Dan kepala sekolah mengingatkan kepada para siswa kelas IX yang akan mendengarkan pengumuman kelulusan untuk tidak berbuat hura-hura, konvoi, dan corat-coret baju seragam, tetapi syukuri dengan cara melaksanakan sujud syukur sesuai ajaran agama.



Bapak Kotik, selaku pengurus Komite SMP Negeri 1 Jiwan pada kesempatan memberi sambutan pada acara tersebut turut menyampaikan kegembiraan atas peningkatan prestasi sekolah baik akademik maupun nonakademik dalam satu tahun terakhir. Beliau yang juga selaku pembina Seni Karawitan di sekolah ini turut membantu memasyarakatkan kreasi siswa tersebut melalui mendatangi undangan masyarakat yang punya hajat dengan hiburan seni karawitan. Beliau punya usulan terhadap sekolah untuk pengadaan seragam Paguyuban Seni karawitan di SMP Negeri 1 Jiwan yan dibimbing oleh Bapak Sugiyono ini.

Kridha Budaya (Trampil Ngrawit)

Banyak hiburan yang ditampilkan dalam acara tersebut: Tari Tani, Tari Jaka Tarub, dll. (seni tari yang dibina oleh Ibu Dra. Djijati Rintajani), dance, karaoke, hadrah (sebagai promosi bahwa rencana akan diaktifkan ekstrakurikuler PAI yaitu Seni Hadrah "Banjari" pada tahun pelajaran depan, hal ini karena diantara peserta didik sudah mahir dalam bidang ini, bahkan sudah berpengalaman sampai ke Singapura bersama Habib Syekh), dan juga seni ketoprak yang menceritakan sejarah Madiun (dibina oleh Bapak Agus Hariyadi, S.Pd yang mumpuni dalam bidang bahasa asing dan juga seni).

Seni Ganongan

Detik-detik pengumuman kelulusan peserta kelas IX dibacakan tepat pukul 12.20 WIB, mereka saat merasa gembira namun juga bercampur cemas, sampai saat dinyatakan bahwa SMP Negeri Jiwan lulus 100%, suara gemuruh memenuhi suasana halaman sekolah, alhamdulillah. Tangispun tak tertahankan, masing-masing peserta didik berangkulan menyatakan kegembiraan, puji syukur kehadirat-Mu ya Tuhan, yang telah mengabulkan permohonan kami untuk bisa lulus 100%.

Acara ditutup pukul 12.45 WIB, dengan berjabat-jabatan tangan.

PHBA Maulid Nabi

SMP NEGERI 1 JIWAN MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW Pengajian Umum bersama Ustadz Ismail Hasan (Da'i 5 Negara) I. LATAR BELAKANG Na...

“To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat) Theodore Roosevelt