“SMPN 1 Jiwan, Pawiyatan Berdisiplin, Berbudi Pekerti Luhur, Berwawasan Kebangsaan dan Lingkungan Hidup.”

Minggu, 02 Juni 2013

Sejarah Singkat


SEJARAH SINGKAT
SMPN 1 JIWAN



Jiwan.

SMP Negeri 1 Jiwan sejak semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 sudah menempati satu lokal di Jalan Raya Solo Desa Kincang, sedangkan lokasi di Belakang Kantor Kecamatan Jiwan dalam proses dikembalikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun dan selanjutnya akan dimanfaatkan untuk pengembangan Kantor Kecamatan Jiwan.

SMPN 1 Jiwan sebelumnya adalah Sekolah Teknik (ST 7) yang didirikan pada tanggal 26 Maret 1972 dengan lokasi pada awalnya di depan Kampoeng Palm Resto Jl. Raya Solo Jiwan (sekarang garasi mobil), kemudian pindah di Jalan Pangongangan belakang Kantor Kecamatan Jiwan.

ST 7 beralih menjadi SMPN Jiwan sejak tahun 1979 dan menempati lokasi gedung belakang Kantor Kecamatan Jiwan tersebut. Dan berangsur-angsur jumlah siswa semakin bertambah banyak sehingga lokasi sekolah tidak menampung, sehingga untuk siswa-siswi kelas 1 dipinjamkan gedung (bangunan yang sekarang ditempati SDN 1 Jiwan). Sedangkan siswa-siswi kelas 2 dan 3 tetap menempati gedung belakang Kantor Kecamatan Jiwan sebagai gedung pusat. Pada tahun 1982 tempat belajar siswa-siswi kelas 1 dipindah ke lokasi yang sebelumnya ditempati SMP Swasta (Jaman Jepang) yaitu di Jalan Raya Solo Desa Kincang Kecamatan Jiwan.

Pada tahun 1986, nama SMPN Jiwan berubah menjadi SMPN 1 Jiwan, karena pada tahun tersebut pemerintah mendirikan SMP Negeri di Kecamatan Jiwan yang bertempat di Desa Wayut selanjutnya diberi nama SMPN 2 Jiwan. Hal tersebut juga sehubungan dengan adanya kebijakan pemekaran wilayah Kecamatan Jiwan dipecah menjadi dua yaitu wilayah utara menjadi Kecamatan Sawahan sedangkan wilayah selatan tetap Kecamatan Jiwan.

Pada tahun 1994/1995 s.d. 2003/2004 nama SMPN 1 Jiwan diubah menjadi SLTP Negeri 1 Jiwan. Dan pada tahun 2004 sampai sekarang kembali dengan nama SMPN 1 Jiwan. Riwayat kepemimpinan di SMPN 1 Jiwan, sejak tahun 1979 yang menjabat sebagai Kepala Sekolah yaitu:

    DAFTAR NAMA KEPALA SMP NEGERI 1 JIWAN
    ( Tahun 1979 s/d Sekarang )













Drs. Gendut Hariyanto, M.Pd

Suharto, S.Pd, M.Pd



Penghantaran Kelas 9

LANJUTKAN PENDIDIKANMU KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI


Pada hari sabtu tanggal 1 Juni 2013 bertempat di halaman SMP 1 Jiwan diselenggarakan acara "Penghantaran Siswa/siswi Kelas IX" untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam sambutannya Kepala SMP 1 Jiwan Bapak Moh. Idham Choliq, S.Pd menyampaikan bahwa kelas 9 kali ini luar biasa, di penghujung masa pembelajaran mereka di SMP 1 Jiwan mampu mempersembahkan prestasi yang sangat baik kepada sekolah. Prestasi kelulusan kelas 9 tahun ini meraih peringkat ke-8 tingkat SMP se Kabupaten Madiun. Meningkat dari tahun lalu yang peringkat ke-12. Selain itu mereka juga berhasil meraih kejuaraan Futsal Juara 3 se Eks Karesidenan Madiun yang dibina oleh Bapak Hamid Effendi, S.Kom.


Puji syukur alhamdulillah siswa/siswi kelas 9 SMP 1 Jiwan tahun ini bisa lulus 100 %. Para siswa kelas 9 sebanyak 266 orang yang berkumpul di halaman sekolah sangat terharu mendengar pengumuman kelulusan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, setelah mereka menunggu detik-detik pengumuman kelulusan yang dibacakan tepat pukul 12.10 WIB. Mereka kemudian sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur mereka kepada Allah SWT yang telah mengabulkan permohonan mereka. Sebelum pengumuman disampaikan nampak sekali mereka sangat cemas, khawatir jika mereka sampai tidak lulus mereka tidak bisa membayangkan betapa malu dan susahnya keluarga mereka.

Selamat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, semoga Tuhan Yang Maha Pemurah memberi kemudahan. Tuhan memberikan kekuatan dan kesabaran untuk meraih cita-cita yang kalian harapkan.

* Blog Tim

Selasa, 28 Mei 2013

Mohon Doa Restu

MOHON DOA DAN RESTU


Kami segenap Keluarga Besar SMP Negeri 1 Jiwan memohon doa dan restu dari para warga masyarakat Kecamatan Jiwan khususnya dan masyarakat Kabupaten Madiun umumnya, atas upaya kami menyelenggarakan.

Ekskul Drum Band

Untuk mengoptimalkan potensi dan bakat para peserta didik. Semoga berjalan lancar dan bisa berkembang dengan baik serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amiin.

Persiapan Latihan

Terima Kasihku

TERIMA KASIH PAHLAWAN



Jasamu tiada tara, semoga Allah SWT menerima segala jerih payah kalian dalam mengabdi pada nusa dan bangsa, demi lahirnya generasi-generasi penerus bangsa yang beriman, cerdas, dan berbudi luhur.



Segenap Keluarga Besar SMP Negeri 1 Jiwan
Mengucapkan:

Selamat Melanjutkan Perjuangan
semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kekuatan dan kesehatan kepada

Bapak Agus Hariyadi, S.Pd. dan Ibu Margo Rieda Lensun, S.Pd

 ------------------

Sabtu, 25 Mei 2013

Profil SMPN 1 Jiwan 2015

PROFIL SMP NEGERI 1 JIWAN
TAHUN 2015


Gerbang Masuk SMPN 1 Jiwan

The Headmaster and Staff on SMPN 1 Jiwan






Drs. Didik Utomo, M.Pd selaku Kepala Sekolah


Drs. Didik Utomo, M.Pd dan Keluarga Besar SMPN 1 Jiwan



Lomba Pertunjukkan Seni Karawitan di Banyuwangi meraih Juara I Prov. Jawa Timur Tahun 2015




*Tim IT SMPN 1 Jiwan*

Kamis, 11 April 2013

Tips Belajar

Cara Jitu Hadapi Rasa Bosan Saat Belajar



Ketika kita belajar memang salah satu sifat ini kerap menjadi momok yaitu rasa jenuh atau bosan. Jika rasa bosan itu bertahan dalam jangka lama pasti kita tidak akan memiliki pikiran yang fokus dalam menerima pelajaran. Tidaklah heran jika kita akan terlelap tanpa disadari.




Tentu saja hal ini akan mempengaruhi nilai belajar. Rasa bosan itu ada karena rutinitas yang begitu-begitu saja sehingga menjadi kurang menarik bagi kita pada umumnya.


Selain itu rasa bosan itu akan menjalar menjadi rasa malas. Ini mungkin karena keadaan siswa yang kurang fit atau cara pembelajaran yang begitu monoton.


Apakah kalian mau ketinggalan pelajaran sehingga mendapat nilai kurang memuaskan? Tentunya tidak bukan. Untuk itu ada beberapa solusi yang dapat mengusir rasa bosan tersebut seperti:

1. Mendengarkan Musik


Ya, dengan mendengarkan musik yang disukai memang salah satu cara paling ampuh buat menghilangkan rasa bosan. Anda bisa mendengarkan musik dari penyanyi atau band kesukaan dan dijamin dapat mengusir rasa bosan serta stres berlebihan saat belajar.

2. Tidur yang Cukup


Mungkin untuk sebagian orang, tidur adalah hal yang sepele. Tapi, ternyata tidur bisa buat kita lebih santai. Apalagi anda yang punya waktu untuk tidur siang. Cukup tidur sekitar 30 menit untuk membuat otakmu relax.

3. Olahraga


Ternyata olahraga tidak hanya bisa membuat badan sehat, tapi bisa menghilangkan stres juga. Tidak harus olahraga berat seperti nge-gym atau sprint keliling lapangan bola, cukup dengan jogging atau bersepeda udah bisa membuat anda fresh kembali

4. Memiliki pikiran positif


Mencoba memiliki pikiran yang positif memang terkadang disepelakan oleh sebagian orang. Nah, ini juga penting agar stres tidak kembali menghantui anda. Dengan berpikiran positif, dipastikan anda akan tetap enjoy dan relax dalam menjalani hari-hari.

5. Makan Teratur


Makanan jelas berhubungan dengan rasa stres di otak anda. Ketika anda tidak teratur dalam mengatur pola makan, maka saat itu juga otak akan kekurangan nutrisi. Nah, dari situlah akan timbul rasa stres. Makanan bisa memberikan suplay gizi seperti omega 3, anti oksidan, dan nutrisi lain yang dapat meningkatkan kinerja otak.


(Dikutip dari: Artikel Pendidikan No: 018/04/13 - M/07 admin@kesekolah.com)

Sabtu, 23 Februari 2013

Kado Cinta Valentine



MEMAKNAI HARI KASIH SAYANG

Valentine’s Day, yang diperingati setiap tanggal 14 Februari, merupakan hari kasih sayang di dunia Barat. Pada hari itulah, para kekasih dan bagi yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Lalu mereka saling bertukaran “kadocinta”, seperti sebuahkartu berbentuk hati dan gambar sebuah cupido bersayap. Ada pula yang memperluasnya dengan memberikan hadiah berupa bunga mawar dan cokelat. 


Dalam perkembangannya, V-Day menjadi hari yang diisi dengan kencan dan percintaan. Begitupun ketika budaya tersebut merambah ke Indonesia. Tanpa berpikir panjang, remaja-remaja kita mempersepsi hari itu sebagai “hari kebebasan bercinta”. Tak ayal, hubungan intim pun tak jarang pula mereka lakukan – meskipun keduanya belum terikat tali pernikahan. Menurut Khairuddin Barbarosa, itu disebabkan karena remaja kita belum matang baik secara fisik maupun psikis. Lantaran mentalitasnya yang masih labil inilah, sehingga mereka mudah terpengaruh lingkungan pergaulan atau ruang interaksinya. “Makanya budaya Valentine Barat itu gampang merasuk ke jiwa remaja kita,” simpulnya. “Dari yang semula cuma ikut-ikutan nggak tahu maksudnya, lambat laun akan menjadi kebiasaan yang susah untuk ditinggalkan,” urainya. 

Ketika remaja secara rutin merayakan V-Day – apalagi lingkungannya mendukung, sambung mahasiswa semester 3 Fisip Unair Surabaya ini, itu akan bisa menjadi legitimasi bahwa V-Day menjadi perayaan wajib. Sehingga tak terasa perayaan Valentine telah menjadi budaya baru di kalangan anak muda. “Bahkan saya melihat V-Day seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka,” tukasnya. 

Pria kelahiran Surabaya 15 Agustus 1991 ini menyayangkan, jika remaja negeri ini ikut-ikutan merayakan V-Day. Sebab bentuk perayaannya tak sesuai dengan ajaran agama. Disamping ada pemberian kado bunga dan cokelat, biasanya mereka juga mengungkapkan cintanya dengan memberikan ciuman kepada pasangannya. Bahkan tak sedikit pula yang sampai melakukan hubungan intim. “Nah, itu kan jelas-jelas bertentangan dengan moral dan agama.” tegasnya. “Valentine Day hanyalah bentuk propaganda nilai-nilai liberal yang dimasukkan ke jiwa generasi Muslim,” ungkapnya serius. Oleh karenanya, mantan Ketua Sie Kerohanian Islam SMAN 6 Surabaya ini mengingatkan,agar remaja Islam harus bangun dan sadar dari yang dilakukannya tersebut. 

Dalam setiap melakukan sesuatu, hendaknya terlebih dahulu ditimbang-timbang dan dipikirkan secara mendalam. “Sebelum terjerumus jauh, pelajari dulu sejarah V-Day biar bisa memahaminya. Lalu bentuk lingkungan interaksi yang islami, serta ciptakan kegiatan-kegiatan positif sebagai pengganti V-Day,” sarannya. 
*Disalin dari TEROPONG MPA 293/ FEBRUARI 2011*

PHBA Maulid Nabi

SMP NEGERI 1 JIWAN MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW Pengajian Umum bersama Ustadz Ismail Hasan (Da'i 5 Negara) I. LATAR BELAKANG Na...

“To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat) Theodore Roosevelt